Tips Mengatasi Diare Pada si Kecil - Anak-anak memang sangat rentan dan mudah untuk terserang
diare. Diare merupakan penyakit yang menyerang sistem pencernaan si kecil yang
mengakibatkan si kecil buang air besar lebih sering dari biasanya dan feses yang berbentuk cair.
Diare pada anak umumnya tidak selalu disebabkan oleh makanan, melainkan umumnya disebabkan oleh bakteri, virus,
atau kuman yang menyerang usus. Diare juga bisa disebabkan oleh konsumsi
antibiotik pada anak atau juga alergi makanan.
Diare yang menyerang anak tidak bisa disepelekan. Penanganan
yang terlambat atau tidak tepat bisa berakibat pada kematian.
Namun bila ditangani secara tepat diare bisa sembuh dengan
sendirinya dalam beberapa hari. Berikut ini adalah Cara penanganan awal bila si
kecil terserang diare.
1.
Tetap berikan ASI, susu formula atau makanan padat pada
si kecil, ini berfungsi agar nutrisi dan cairan yang dikeluarkan si kecil saat
BAB, tetap terjaga sehingga si kecil tidak kekurangan cairan dan nutrisi.
2.
Berikan oralit atau larutan gula garam, oralit
berfungsi sebagai pencegahan pertama bagi si kecil yang diare serta penganti
cairan tubuh yang hilang.
3.
Hindari pemberian obat anti diare. Pemberian obat anti
diare sangat tidak disarankan untuk
anak-anak karena pada umumnya penyebab utama terjadinya diare adalah bakteri
dan virus. Pemberian obat anti diare hanya akan menyebabkan bakteri dan virus
tetap bersarang di usus.
4.
Berikan makanan seperti biasa pada si kecil nanum
dengan intensitas yang lebih sering. Berilah makanan yang mudah di cerna seperti bubur atau nasi tim.
5. Beri banyak minum
agar si kecil tidak mengalami dehidrasi. Dehidrasi ditandai dengan ciri mata
cekung, bibir kering, sering haus, dan kurang buang air kecil.
6.
Bawalah si kecil ke rumah sakit bila, diare terjadi lebih
dari 2 hari. Si kecil mengalami demam dan dehidrasi, mengeluarkan tinja cair
beberapa kali dalam s
atu jam bahkan bercampur darah, muntah-muntah, badan lemas,
mengantuk dan tidak bertenaga.
0 comments:
Post a Comment