Cara Mengetahui Masa Subur Wanita
Kehamilan merupakan suatu anugerah bagi setiap wanita setelah memasuki pernikahan. Ini artinya bahwa kehamilan adalah sesuatu yang ditunggu-tunggu bagi setiap keluarga. Untuk mendapatkan kehamilan, sangat penting mengetahui masa subur seorang wanita karena kehamilan peluangnya sangat besar terjadi bila hubungan intim dilakukan pada saat masa subur wanita. Makanya wanita harus mengetahui kapan masa suburnya terjadi.
Lalu, bagaimana cara mengetahui masa subur seorang wanita? Berikut ini beberapa cara mengetahui masa subur wanita:
1. Menggunakan system penanggalan/ kalender
Cara paling mudah untuk mengetahui masa subur wanita adalah melalui kalender. Meskipun begitu, cara ini sagak sulit dipakai untuk wanita yang masa haidnya tidak teratur. Masa subur wanita adalah 14 hari sebelum masa haid berikutnya ditambah 3 hari dan dikurangi 3 hari. Misalnya jika masa haid Anda berikutnya tanggal 28 maka masa subur Anda adalah tanggal 11 sampai dengan 17, di saat ovulasi atau pelepasan sel telur. Jika Anda menginginkan kehamilan, maka hubungan intim bisa dilakukan pada rentang waktu tersebut dengan mempertimbangkan bahwa sperma masa hidupnya selama 3 hari, sedangkan sel telur masa hidupnya 12 jam.
2. Melalui suhu tubuh saat istirahat
Selain cara no.1 di atas, alternative untuk mengetahui masa subur seorang wanita adalah dengan mengukur suhu tubuh wanita saat istirahat. Padaa saat wanita pada masa subur, kenaikan suhu tubuh wanita lebih tinggi dari biasanya yaitu sekitar 0,2 – 0,5 derajat. Untuk mengetahuinya, ukurlah suhu tubuh dengan menggunakan thermometer sebelum memulai beraktivitas di pagi hari dan siang hari, paling tidak sesudah tidur 3 jam.
3. Tanda-tanda lainnya.
Tanda-tanda lainnya selain seperti no.1 dan 2 di atas adalah keluarnya cairan kental yang bening dari vagina, terkadang menyerupai benang. Lendir yang keluar dari vagina ini merupakan lendir yang diproduksi oleh kelenjar-kelenjar di leher rahim (serviks) dan bersahabat dengan sperma. Lendir tersebut memungkinkan sperma dapat bertahan hidup dalam lendir tersebut untuk menunggu matangnya sel telur (ovulasi).
Baca juga Mengetahui Ciri-ciri Hamil Muda
0 comments:
Post a Comment