Resiko Hamil di Usia 30-an - Beberapa waktu belakangan semakin banyak pasangan yang memilih menikah
di usia 30-an ataupun menunda memiliki anak sampai pada usia 30-an. Pada umumnya ini disebabkan oleh alasan
kematangan psikologis dan kemapanan ekonomi. Namun pada kenyatannya memilih
menikah di usia 30-an atau menunda kehamilan sampai pada usia 30-an memiliki resiko bagi kehidupan ibu dan janin.
Resiko hamil di usia 30-an disebabkan oleh berbagai faktor, dintaranya organ
reproduksi wanita sudah mengalami penurunan produktifitas di usia 30-an dibandingkan
wanita yang berusia 23 sampai dengan 29 tahun. Penurunan produktifitas ini disebabkan
oleh menurunnya kesehatan reproduksi yang menjadi lebih rentan serta ovulasi
yang menurun. Ini menyebabkan kesempatan wanita untuk hamil di usia 30-an
menurun sekitar 15%.
Faktor lainnya adalah memiliki resiko mengalami pre-eklampsia saat
kehamilan yaitu gangguan kehamilan yang ditandai dengan terjadinya hipertensi
pada ibu saat kehamilan, pembengkakkan anggota tubuh, dan adanya protein pada
air seni ibu. Pre-eklampsia bisa mengakibatkan bayi terlahir lahir cacat atau
prematur baik fisik juga mental, saat proses kelahiran juga bisa mengakibatkan kematian
ibu dan bayi saat melahirkan. Pre-Eklampsia merupakan salah satu masalah kehamilan
yang menjadi penyebab kematian terbesar ibu dan anak di negara berembang.
Selain Pre-eklampsia masalah kehamilan lain yang mungkin terjadi jika
hamil di usia 30-an adalah komplikasi plasenta, kelahiran dengan bobot bayi
rendah atau kurang gizi, serta keguguran. Resiko keguguran pada kehamilan di
usia 30-an menurut penelitian meningkat 20% lebih tinggi dibandingkan usia
dibawahnya dan terus meningkat pada usia di atas 30-an.
Kehamilan di usia 30-an juga memiliki resiko kelahiran bayi
dengan cara tidak normal. Pada umumnya kelahiran di usia 30-an dilakukan dengan cara
caesar. Hal ini di sebabkan oleh pada usia 30-an organ reproduksi wanita tidak
mampu berkontraksi sebaik melahirkan di usia 20-an sehingga akan sulit saat proses
kelahiran. Selain itu stamina wanita di usia 30-an mengalami penurunan yang
beresiko menghambat proses kelahiran secara normal, oleh karena itu dokter menyarankan kelahiran
secara caesar demi menjaga keselamatan ibu dan bayi.
0 comments:
Post a Comment